SELAMAT DATANG DI BLOG PUSKESMAS PESANGGARAN KABUPATEN BANYUWANGI

Laman

Kamis, 11 Februari 2016

Sehat Bersama Prolanis Puskesmas Pesanggaran

Prolanis Bekerjasama dengan BPJS Kabupaten Banyuwangi

Pelaksanaan kegiatan Prolanis di Puskesmas Pesanggaran pada Hari Jum;at tanggal 5 Pebruari 2016 dimulai jam 06.00 wib, dengan serangkaian acara : Registrasi peserta, senam bersama dilanjutkan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengukuran antrophometri menimbang berat badan dan tinggi badan, pengukuran lingkar perut dan ditutup dengan pemberian materi penyuluhan.
Dalam kesempatan itu dr. Y. Roni Satrio selaku nara sumber menyampaikan beberapa materi yang salah satunya mengenai pedoman atau  Sepuluh  Petunjuk  Pola  Hidup  Sehat  atau dapat digunakan sebagai senjata untuk memerangi komplikasi Diabetes Mellitus.
Apabila SINDROMA-10 tidak dilaksanakan dengan baik, Diabetisi akan mudah mengalami beberapa komplikasi akibat dari penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis)  antara lain  stroke, penyakit jantung koroner  = PJK  (atau sama  infark jantung), gagal ginjal kronik  (nefropati diabetik), dan selulitis-diabetik  (gangren-diabetik). Adanya Westernisasi makanan (seperti  fast food atau junk food) yang banyak mengandung  banyak  kolesterol  / lemakk jenuh,dan tinggi kalori  akan mempercepat terjadinya aterosklerosis lebih-lebih apabila makanan tersebut dijadikan makanan sehari-hari.

Sepuluh faktor penentu kualitas pembuluh darah yang dapat dikendalikan dalam
kehidupan sehari-hari adalah GULOH-SISAR atau SINDROMA-10 yang merupakan
singakatan dari :
G  = Gula
U  = Urat (asam urat)
L  = Lemak (lipid, antara lain  : lemak jenuh, lemak tidak jenuh, kolesterol, trilgiserida,
kolesterol-HDL, kolesterol-LDL)
O  = Obesitas (berat badan berlebihan)
H  = Hipertensi
S  = Sigaret
I  = Inaktivitas (kurang olah raga)
S  = Stres
A  = Alkohol
R  = Regular Check Up.
(Baca Selengkapnya : https://retnotbs.files.wordpress.com/2012/11/prof-askandar-garis-besar-pola-makan-pola-hidup-sbg-pendukung-terapi-dm.pdf).