SELAMAT DATANG DI BLOG PUSKESMAS PESANGGARAN KABUPATEN BANYUWANGI

Laman

Kamis, 07 April 2016

Pertemuan Forum Komunikasi Kader (FKK) Puskesmas Pesanggaran

Forum Komunikasi Kader (FKK) Puskesmas Pesanggaran dilaksanakan pada tanggal 2 April 2016 bertempat di Desa Sumber Mulyo Kecamatan Pesanggaran. 
Pertemuan dihadiri oleh perwakilan masing-masing Posyandu Desa Pesanggaran dan Desa Sumber Mulyo sebanyak 54 orang kader, di ikuti pula oleh ketua tim penggerak PKK Desa masing-masing.
Kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader dalam melaksanakan kegiatan UKBM di Posyandu.
Koordinator Promosi Kesehatan Mukhlas, SKM selaku Pembina FKK mewakili Kepala Puskesmas Pesanggaran menyampaikan beberapa hal terkait administrasi di Posyandu dan juga memberikan materi sosialisasi Posbindu. Dijelaskan bahwa POSBINDU PTM atau Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular adalah salah satu UKBM yang ada dimasyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam penanggulangan penyakit tidak menular. Kegiatan Posbindu PTM sejatinya merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Tetapi bagi Posbindu PTM yang masih baru dibentuk, masih menjadi tanggung jawab dari Puskesmas dalam hal pembinaannya dengan berpedoman pada juknis Posbindu PTM. Lebih lanjut, untuk pelaksanaan apabila kader dianggap sudah mampu melaksanakan kegiatan sendiri maka Posbindu PTM bisa berjalan sendiri. Karena didalam Posbindu PTM tidak ada kegiatan kuratif dan rehabilitatif yang notabene merupakan tanggung jawab Puskesmas setempat.
Posbindu PTM menjadi salah satu UKBM andalan dari program desa siaga selain Posyandu, Ponkesdes, dan lain lain. Posbindu PTM berfokus pada upaya promotif dan preventif penanggulangan penyakit tidak menular pada usia 15 tahun ke atas. Dilihat dari batasan umur, Posbindu PTM tidak hanya berada di masyarakat umum, tetapi juga bisa masuk ke SMA atau sekolah sederajat lainnya bersinergi dengan kegiatan UKS/PMR SMA. Di masyarakat umum, Posbindu PTM tidak harus berdiri sendiri mempunyai pos pelayanan seperti posyandu atau ponkesdes. Posbindu PTM lebih fleksibel karena Posbindu PTM dapat dilaksanakan di tempat tempat umum seperti kantor, kegiatan arisan, kegiatan pengajian dan lain lain dimana disitu terdapat sasaran sesuai kriteria di atas. Peralatan dasar yang dibutuhkan pun tidak terlalu banyak yaitu tensimeter, alat ukur tinggi dan berat badan, serta alat ukur lingkar perut. Oleh karena itu Posbindu PTM lebih mudah dilaksanakan.
Berkaitan dengan Posbindu PTM diharapkan para Kader Posyandu ikut memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya peningkatan kunjungan di Posbindu.
Pada kesempatan itu hadir Ibu Dian S. ( External Affairs dari PT Bumi Suksesindo ) untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Posyandu dalam upaya peningkatan Gizi Balita dengan memberikan sumbangan dana untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu.

Pembukaan Acara FKK

Kader Posyandu
 Kader Posyandu
Sosialisasi Oleh Koord. Promkes
Penyerahan Dana PMT Dari PT BSI